BERITASEJABAR.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran telah membuka objek wisata sejak Jumat, 3 September 2021 kemarin dengan kapasitas pengunjung 25 persen dan perketat protokol kesehatan.
Terpantau minggu,(5/9/21), Wisatawan dari berbagai daerah menyerbu Pantai Pangandaran, sejak pagi hingga siang.
Dari pelat nomor kendaraan, wisatawan berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
Sempat terjadi antrean kendaraan di pintu masuk dan petugas pun harus memeriksa satu persatu persyaratan dari wisatawan seperti sertifikat vakisn.
Dengan kunjungan wisatawan yang terus meningkat, berbagai upaya dilakukan untuk mencegah kerumunan atau pelanggaran protokol kesehatan. Rekayasa lalu lintas hingga imbauan untuk taat prokes terus diserukan kepada setiap wisatawan.
“Hari ini banyak wisatawan yang datang ke Pantai Pangandaran. Kami terus imbau agar mereka menaati prokes. Di lapangan tampaknya wisatawan sudah disiplin prokes,” kata Kasatpolair Polres Ciamis, AKP Sugianto.
Sebelumnya Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana mengatakan Pemkab Pangandaran telah melakukan uji coba membuka sejumlah destinasi wisata dan wisawatan yang datang dari luar wilayah juga sudah boleh datang ke objek wisata.
Namun, wisatawan yang datang ke Pangandaran harus sudah memenuhi persyaratan terutama sudah divaksin minimal dosis pertama, membawa surat keterangan negatif hasil rapid tes swab antigen atau PCR.
“Pengunjung atau wisatawan wajib membawa persyaratan mengunjungi destinasi wisata di Pangandaran. Karena, para petugas juga akan melakukan pemeriksaan di setiap pintu masuk dan jika mereka tidak membawa sampai tidak menunjukkan persyaratan diputarbalikan, tapi uji coba pembukaan destinasi wisata itu akan dilakukannya selama tiga hari sampai Minggu (5/9) dan akan melakukan evaluasi,” katanya, jumat (3/9/21).
Ia mengatakan, pihaknya akan menemukan model pariwisata di masa pandemi baik untuk pelaku usaha maupun pengunjung dan selama uji coba pembukaan destinasi wisata tersebut semua harus menerapkan protokol kesehatan di objek wisata dan tetap akan diawasi secara ketat.
Karenanya, seluruh tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran akan turun langsung melakukan pengawasan. (Red)
