Tegas! Pemkab Karawang Bakal Hentikan PTM Jika Ada Siswa yang Kembali Terlibat Tawuran

0
103
Tegas! Pemkab Karawang Bakal Hentikan PTM Jika Ada Siswa yang Kembali Terlibat Tawuran
Tegas! Pemkab Karawang Bakal Hentikan PTM Jika Ada Siswa yang Kembali Terlibat Tawuran

BERITASEJABAR.id – Dalam satu pekan terakhir terjadi tiga aksi tawuran di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Lokasinya yakni di daerah Rengasdengklok, Jalan Raya Syeh Quro, Cilamaya Kulon, dan Jalan Baru Tanjung Pura.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Karawang akan melakukan evaluasi sekolah yang siswanya terlibat tawuran.

Nantinya jika kembali terlibat tawuran maka pelaksanaan  pembelajaran tatap muka (PTM) diberhentikan sementara.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Asep Junaedi mengatakan untuk saat ini pihaknya masih akan mengawasi, tapi jika kembali tawuran maka PTM akan dihentikan sementara.

“Untuk peristiwa kemarin-kemarin belum kita terapkan saksinya. Hanya kita awasi dan lakukan pembinaan sekolah-sekolah dan siswa. Akan tetapi, apabila hal serupa dilakukan kembali. Maka kegiatan PTM di sekolah itu akan dihentikan sementara,” katanya, pada Kamis (30/9/2021).

Tentu, ini menjadi pelajaran bagi seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Karawang.

Pihak sekolah maupun orangtua wajib mengawasi anak-anak agar tidak melakukan aksi tawuran tersebut.

“Sanksinya untuk sementara hanya itu, sekolah yang siswanya terlibat tawuran PTM ditunda selama satu bulan,” jelas dia.

Sebelumnya, Pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah Karawang, Jawa Barat baru saja dimulai.

Akan tetapi justru aksi tawuran pelajar marak terjadi.

Dalam satu pekan terakhir ini aksi tawuran pelajar terjadi sejumlah wilayah Karawang.

Di wilayah Rengasdengklok, Jalan Raya Syehkuro Cilamaya Kulon, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang, dan terakhir di Jalan Baru Tanjung Pura, Karawang Timur pada Selasa (28/9/2021) sore.

Tawuran Pecah di Karawang setelah PTM, 2 Pelajar Dibacok Sampai Kritis

Tawuran pecah di Karawang setelah pembelajaran tatap muka atau PTM. Sebanyak 2 pelajar dibacok dan mengalami luka-luka.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan menyayangkan tindakan yang dilakukan para pelajar yang terlibat aksi tawuran.

“Tentunya kami sangat menyayangkan, karena ini baru di mulai PTM di Karawang, namun malah tidak dimanfaatkan dengan baik malah terjadi tawuran,” katanya, Kamis (30/9/2021).

Polisi sudah menangkap 8 pelajar dalam aksi tawuran itu. Mereka masih diperiksa.

“Kita telah amankan delapan orang diduga para pelaku tawuran. Dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Sat Reskrim,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan sudah mengamankan beberapa barang bukti seperti gergaji yang terlihat di video yang sempat viral.

Dalam aksi tawuran antar pelajar, lanjut Aldi, terdapat para pelaku yang sudah tidak lagi berstatus pelajar di Karawang.

“Sementara para terduga pelaku yang diamankan ada yang masih aktif sekolah dan ada yang sudah tidak sekolah,” jelasnya.

Aldi juga menyebut terdapat dua orang yang mengalami kritis akibat luka bacokan yang dilakukan para pelaku.

“Dari dua orang korban tawuran, yang luka bacok sudah ditangani secara medis,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya langsung terjun ke beberpa sekolah untuk mengedukasi para pelajar yang saat ini telah menjalankan PTM

“Polres Karawang bersama Kodim 0604 Karawang dan pemerintah daerah serentak turun ke sekolah untuk memberikan edukasi kepada pelajar bahwa tawuran adalah perbuatan yang salah,” pungkasnya. (Hms)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here