Pemprov Jabar Pastikan Kontingen Jabar Dapat Fasilitas Baik Selama Berlaga di PON XX Papua

0
121
ekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat memberikan paparan dalam Tahapan Klarifikasi Akhir Penilaian IM-NKK secara virtual di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/10/2021).
ekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat memberikan paparan dalam Tahapan Klarifikasi Akhir Penilaian IM-NKK secara virtual di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/10/2021).

BERITASEJABAR.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang juga Chief de Mission kontingen Jabar di PON XX Papua Setiawan Wangsaatmaja memastikan seluruh atlet, pelatih dan ofisial mendapatkan akomodasi yang baik.

“Semua mendapat fasilitas yang baik. Kami juga memastikan para atlet, pelatih dan ofisial yang sudah berjuang untuk Jabar sampai ke rumah masing-masing dengan selamat,” kata Setiawan di Bandung, Kamis.

Meski demikian, ia mengatakan atlet tetap diberi kebebasan untuk memilih dalam proses kepulangan.Baca Juga: Mantap Euy! Fitria Rebut Emas Keenam Jabar dari Cabor Angkat Berat Putri PON XX Papua

Salah satunya, yaitu atlet peraih medali emas cabang olahraga selam Dhea Nazhira Nuramalina yang memilih pulang sendiri dari Bandung ke rumahnya di Ciamis.

Baca Juga: Atlet Jabar Peraih Emas PON XX Papua Pulang ke Ciamis Naik Bus Umum, Ridwan Kamil Jelaskan Begini…

“Semua kepulangan sudah difasilitasi oleh KONI. Dari Jayapura-Jakarta dan Jakarta-Bandung. Untuk selanjutnya pulang ke masing-masing daerah,” ujar Setiawan.

“Awalnya, Dhea akan pulang ke Ciamis dengan pamannya dari Bandung. Ternyata tidak jadi. Dhea kemudian memutuskan pulang dengan bus bersama ibunya,” tambahnya.

Selain itu, Setiawan juga menuturkan pihaknya memperhatikan kesehatan dan keamanan kontingen Jabar dari penularan COVID-19. Selain menjamin sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan (prokes), pengetesan juga dilakukan secara rutin.

Pemprov Jabar bahkan turut mengirim tim kesehatan khusus untuk melakukan tes COVID-19. Kontingen Jabar pun mendapatkan banyak bekal, di antaranya vitamin dan sarana penunjang prokes.

“Seminggu sebelum PON, Tim Labkes Jabar sudah stand by di Papua. Kami ingin mengetes sendiri. Jadi di luar tim kesehatan pertandingan, kita ada tim kesehatan khusus untuk COVID-19,” ungkap Setiawan.

Menurut dia, aktivitas kontingen Jabar dibatasi untuk memberikan keamanan dari penularan COVID-19. Fasilitas kontingen PON Jabar pun sangat diperhatikan selama berada di Papua.

“Atlet tidak boleh keluar setelah melaksanakan pertandingan. Mereka wajib langsung ke penginapan dan tidak boleh keluar. Kami 100 persen melayani kebutuhan-kebutuhan atlet. Untuk menjaga kesehatan, yang paling pokok selain vitamin, kita memberikan air yang lebih agar tidak dehidrasi,” tutur Setiawan.

Ia menambahkan tindakan yang dilakukan Pemda Provinsi Jabar bersama KONI Jabar semata-mata agar kontingen Jabar dapat tampil maksimal dan mewujudkan target menjadi juara umum.

“Kami ingin mereka bisa fokus pada pertandingan. Hal-hal di luar pertandingan biar jadi urusan kami. Dan kami terus berusaha untuk memastikan mereka mendapatkan fasilitas yang baik,” pungkas Setiawan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here