Sektor Pariwisata Jabar Ikuti Aturan Pusat soal PPKM saat Libur Nataru

0
219
Sektor Pariwisata Jabar Ikuti Aturan Pusat soal PPKM saat Libur Nataru
Sektor Pariwisata Jabar Ikuti Aturan Pusat soal PPKM saat Libur Nataru

BERITASEJABAR.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Disparbud Jabar) menyatakan pada prinsipnya sektor pariwisata Jabar akan mengikuti petunjuk dan aturan yang digariskan oleh Pemerintah Pusat, khususnya terkait rencana penerapan PPKM Level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru 2022.

“Ancaman gelombang ketiga Covid-19 harus dihindari, terutama di Jawa Barat. Dalam waktu dekat kita akan koordinasikan dengan daerah terutama untuk penerapan PPKM Level 3. Jawa Barat ini kan tujuan wisata, tapi kami berharap kebijakan teknis harus turun jauh-jauh hari sehingga kami bisa membuat struktur turunan yang lebih jelas,” papar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik di Bandung, Senin (22/11/2021).

Pihaknya meminta rencana penerapan PPKM level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 segera menghasilkan petunjuk teknis agar persiapan di lapangan tidak serba mendadak dan merugikan sektor pariwisata.

Menurut Dedi kepastian soal teknis PPKM Level 3 saat libur natal dan tahun baru penting bagi para pelaku pariwisata juga pemangku kebijakan daerah mengambil sikap.

Padahal menurutnya saat ini pariwisata Jawa Barat mulai bergairah dilihat dari tingginya angka kunjungan dan hunian hotel.

“Bergairahnya pariwisata di Jawa Barat itu tergantung leveling, saat ini pertumbuhan ekonomi Jabar lagi positif. Pengetatan dalam dua minggu perubahan itu terasa dan berpengaruh,” sebut Dedi.

Untuk itu, pihaknya bersama kabupaten/kota terus memastikan bahwa obyek wisata dan stakeholder pariwisata untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

Dikemukakannya, antisipasi jelang natal dan tahun baru sudah dilakukan sejak saat ini dengan mengejar herd immunity di tempat wisata dan pedesaan.

“Di lapangan 3 T itu tetap kita lakukan, sekarang vaksinasi mobile juga terus digenjot. Kalau nanti level 3 itu mewajibkan antigen kita lakukan, jika aturannya berbeda tentu desainnya kita sesuaikan,” ujanya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan Satgas Covid-19 di lokasi wisata akan kembali diaktifkan da pembatasan pengunjung menurut pemantauannya telah ditaati para pengelola.  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here