BERITASEJABAR.id – Sunnah-sunnah yang Rasulullah Saw ajarkan, bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan dan tidak boleh di sia-siakan. Sunnah dalam pandangan kebanyakan orang hanya hal yang akan di kerjakan jika MAU dan ADA WAKTU. Padahal ada hal yang luar biasa dari sunnah-sunnahnya dan sedikit diantara kita yang mengetahuinya.
Khususnya Shalat Sunnah yang memiliki beberapa keutamaan. Apa saja keutamaannya?
- MENJADI PENYEBAB UTAMA MASUK SURGA BERDAMPINGAN DENGAN NABI SAW
Dari Rabi’ah bin Malik al-Aslami r.a., ia berkata, “Aku bermalam di rumah Rasulullah saw. Aku membawakan air untuk beliau berwudhu dan menyediakan keperluan-keperluan beliau lainnya. Maka Rasulullah Saw bersabda:”Mintalah sesuatu.” Maka aku menjawab, “Aku memohon untuk dapat menyertaimu di dalam surga nanti.” Nabi bersabda: “Adakah permintaan yang lain?” Aku menjawab:” Hanya itu permohonanku.” Lalu beliau bersabda: “Maka bantulah aku agar permohonanku terkabul dengan cara kamu memperbanyak sujud.” (H.R.Muslim,no 479).
Jika dihubungkan dengan Shalat Sunnah berarti cara untuk memperbanyak sujud ialah banyak melakukan Shalat Sunnah.
- MENAMBAH RASA SYUKUR SEORANG HAMBA KEPADA ALLAH SWT
Dari ‘ Aisyah r.a. bahwa Rasulullah saw biasa melaksanakan shalat malam hingga kedua tapak kaki beliau bengkak. Kemudian ‘Aisyah r.a bertanya,” Mengapa engkau melakukan hal ini wahai Rasulullah? Padahal Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu dan yang akan datang.” Maka Rasulullah Saw bersabda: “Tidak bolehkah aku menjadi seorang hamba yang bersyukur?” (H.R.Bukhari no.4837 dan Muslim no.2820)
- MENINGKATKAN DERAJAT SEORANG HAMBA SERTA MENGHAPUSKAN DOSA–
Hal tersebut berdasarkan hadits Tsauban, pembantu Rasulullah Saw., dari Nabi Saw bahwa beliau bersabda: “Perbanyaklah melakukan sujud, karena tidaklah engkau bersujud kepada Allah satu kali sujud kecuali Allah mengangkat derajatnya satu derajat dan menghapuskan darimu satu kesalahan.” (H.R.Muslim no.488).
Banyak orang mengira, Shalat Sunnah hanya pelengkap Shalat wajib yang sifatnya sukarela. Bila sempat,dikerjakan.Jika tidak, ditinggalkan begitu saja. Shalat Sunnah sering ditinggalkan karena kurangnya pengetahuan terhadap keistimewaan Sholat Sunnah. Padahal, meninggalkan Shalat Sunnah berarti kerugian baginya,karena tidak memperoleh pahala saat ada kesempatan untuk meraihnya.
Oleh: Mia Rahmi Nurul Aulia
(Mahasiswa STEI SEBI DEPOK)
