BERITASEJABAR.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membantah pemerintah provinsi (pemprov) Jabar mendapatkan bantuan dari Doni Salmanan. Diketahui, Doni merupakan tersangka kasus penipuan, investasi bodong, dan terjerat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Emil –panggilan akrab Ridwan Kami– menegaskan ia hanya diminta menghadiri bantuan yang Doni berikan kepada masyarakat. Bantuan berupa 3.000 paket sembako itu dibagikan pada Agustus 2021.
“Nah, bahwa si bersangkutan-bersangkutan suka ngasih sumbangan-sumbangan kan masyarakat tidak tahu. Jadi jangan media mempermasalahkan yang menerima sumbangan,” kata Emil di Hotel Papandayan Bandung, Sabtu (12/3/2022).
Emil menuturkan Pemprov Jabar tidak pernah menerima langsung bantuan yang diberikan Doni. Emil hanya diundang untuk menyaksikan proses penyerahan bantuan tersebut ke masyarakat.
“Jadi, jangan seolah-olah pemprov terima uang. Itu mah ada orang yang menyumbang ke rakyat minta disaksikan oleh gubernur oleh pemerintah provinsi,” tegas Emil.
Emil mengaku Pemprov Jabar tidak melihat latar belakang yang akan memberikan bantuan disaat pandemi covid-19. Terlebih saat itu, masyarakat sangat membutuhkan bantuan.
“Maka dipersilahkan saja akan menyumbang ke rakyat mau latar belakangnya apa, saat krisis kan saya apresiasikan bukan berarti ada aliran lewat ke pemerintah gitu. Saya titip salam menyampaikan berita juga proporsional supaya tidak terjadi salah paham,” ungkapnya.
