BERITASEJABAR.id – Kasus stunting atau gizi buruk masih ditemukan di sejumlah titik di Kota Bogor.
Hal itu terkuak saat Anggota DPRD Kota Bogor Devie Prihartini Sultani mengadakan reses masa sidang ketiga tahun 2022 di Kelurahan Balumbangjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, belum lama ini.
Salah satu yang menjadi perhatian kasus gizi buruk dan stunting di wilayah Kelurahan Balumbangjaya.
“Saya temukan gizi buruk dan stunting di Balumbangjaya,” ucap legislatif perempuan yang karib disapa DPS itu kepada wartawan.
Politisi Partai NasDem itu pun sangat menyayangkan masih adanya kasus gizi buruk dan stunting di Kota Bogor. Padahal, Pemkot Bogor selama ini sudah menggelontorkan anggaran yang cukup besar untuk program kesehatan.
“Kota Bogor sebagai kota penyangga ibu kota Jakarta dan tempat tinggal Presiden RI, ternyata masih ada gizi buruk dan itu menjadi perhatian kita,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor.
Selain itu, banyak informasi program pemerintah baik itu Pemkot Bogor, provinsi maupun pusat yang tidak tersampaikan dengan baik ke wilayah. Akibatnya, banyak warga yang tidak mengetahui program pemerintah.
“Kalau warga nggk tahu, bagaimana mereka bisa memanfaatkan program itu? Dan ini sangat disayangkan,” tegas DPS.