Dua Kelompok Ormas Nyaris Bentrok di Pasar Tumpah Cikarang, Polisi Antisipasi Susulan

0
71

BERITABANDUNG.id – Beredar video di media sosial yang memperlihatkan dua kelompok organisasi masyarakat nyaris bentrok di Pasar Tumpah Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Kamis (3/8/2023) tengah malam.

Dalam video itu, terlihat massa dari dua kelompok membawa senjata tajam dan bambu dekat pos pengamanan simpang pasar.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan unsur kepolisian dari Polres Metro Bekasi dibantu dari Kodim 0509.

“Kami melakukan pengamanan di pasar SGC (sentra grosir Cikarang) karena ada informasi dari masyarakat hampir terjadi keributan dari dua kelompok,” ujar Twedi.

Kronologi Kejadian

Twedi menyampaikan, pemicu perselisihan dua kelompok itu kesalahpahaman antar-pengelola pasar soal jam operasional pedagang.

Jam operasional para pedagang kaki lima yang mengais rezeki di simpang pasar tersebut mulai dari tengah malam hingga pagi hari.

“Pemicunya ada kesalahpahaman antara pengelola pasar tumpah, memang di simpang perempatan SGC ini ada pasar tumpah yang beroprasional dari tengah malam sampai pagi hari,” ujar dia.

Twedi mengatakan, kedua kelompok yang bersitegang itu sudah bisa dikondisikan dan diajak bicara dengan kepala dingin.

“Alhamdulillah tidak sampai terjadi keributan, kedua kelompok bisa kami ajak bicara dan kami imbau untuk kembali ke rumahnya masing-masing agar sama-sama bisa menjaga kamtibnas di Kabupaten Bekasi,” tutur dia.

Untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan, polisi sudah berkordinasi dengan Pemerintah Daerah agar menggandeng paguyuban dari pedagang pasar dan para pengelola pasar.

“Nanti ada patroli tetap bersama masyarakat, kita bersama sama menjaga kondusifitas di sekitar pasar,” ucap dia.

Polisi Antisipasi Bentrokan Susulan di Pasar Tumpah Cikarang

Polisi berkordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan antara dua kelompok di Pasar Tumpah, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, pihaknya telah meminta Pemda agar menggandeng paguyuban pedagang dan para pengelola pasar.

“Kami sudah menghubungi pihak Pemda, paguyuban dari pedagang di pasar kemudian para pengelola-pengelola pasar sudah dihubungi,” ujar Twedi, melalui keterangannya, dikutip Sabtu (5/8/2023).

Kondisi Sekarang Lebih Kondusif

Twedi menuturkan, tiga pilar dari TNI, Polri beserta Pemda akan memimpin diskusi bagaimana penanganan Pasar Tumpah di Simpang Sentra Grosir Cikarang (SGC) tersebut.

Usai bentrokan yang terjadi pada Kamis tengah malam, Twedi memastikan kondisinya sekarang telah kondusif.

“Insya Allah kami pastikan kondusif ya, nanti ada patroli tetap bersama masyarakat, kita bersama sama menjaga kondusifitas di sekitar pasar,” ucapnya.

Twedi menjelaskan, pemicu perselisihan dua kelompok itu akibat kesalahpahaman antar-pengelola pasar berkait jam operasional pedagang.

Untuk diketahui, jam operasional para pedagang kaki lima yang mengais rezeki di simpang pasar tersebut mulai dari tengah malam hingga pagi hari.

“Apabila ada perselisihan alangkah baiknya mengikuti pesan pesan dari leluhur, kita segera diselesaikan secara kekeluargaan, secara musyawarah,” kata Twedi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here