Memajukan Sektor Pendidikan Sebagai Upaya Menyiapkan Generasi Emas Dalam Menyambut Indonesia Emas 2045.

0
33

KOTA BANDUNG – BERITASEJABAR.id  – Ketua Balai Besar Guru Penggerak ( BBGP ) Jawa Barat Mohamad Hartono dalam kegiatan pembentukan konsorsium pendidikan Jawa Barat dalam upaya untuk mewujudkan pendidikan,dihadiri sekda Jawa Barat Herman Suryatman sekaligus pembuka acara,para sekda se – kabupaten/kota,seluruh jajaran KPD dan Guru pengajar se – kabupaten/kota,para dinas pendidikan se – kabupaten kota,dilaksanakan di El Royale Hotel Kota Bandung,Rabu 11/9/24.

Sekda Jawa Barat Herman mengatakan,” Kegiatan tersebut sangat penting,sebagai ajang konsolidasi para guru,untuk memajukan pendidikan di Jawa Barat.Nantinya konsolidasi tersebut dapat menghasilkan ide dan gagasan yang cukup baik.” Ungkap Herman

Dikatakan juga ketua BBGP Muhamad Hartono,” Pembentukan konsorsium pendidikan daerah merupakan wadah koordinasi antara pemerintah daerah hingga pemerintah pusat,kami berharap konsorsium pendidikan daerah dapat merumuskan langkah strategis dan solusi bersama dalam menghadapi masalah di bidang pendidikan.” Harap Hartono

Ditempat yang sama,dikatakan Dra.Sri Wahyuningsih M.Pd Kepala Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan ( BBPMP ) Provinsi Jawa Barat,pada saat wawancara dengan media Beritasejabar.id Sri mengatakan,” Ini adalah satu upaya pemerintah,memberikan wadah kepada semua penggerak pendidikan,seperti perguruan tinggi,pemerintah daerah dalam hal ini kita semua harus sama – sama memikirkan,bagaimana pendidikan yang terbaik untuk anak – anak kita di masa depan.” Ucap Sri

Karena orang hebat itu tidak lahir begitu saja,semua orang atau semua manusia di lahirkan dengan penuh kesempurnaan oleh yang maha kuasa,tapi bagaimana untuk menjadi orang hebat ini harus di bentuk,harus di ciptakan,layaknya sebuah berlian dan berlian tersebut dari sebongkah batu,kalau tidak di tempa dan di bentuk juga di ciptakan sedemikian rupa,dia tidak akan menjadi suatu batu yang berbentuk permata yang mahal harganya begitu juga anak – anak kita kedepan.” Papar Sri

Anak – anak yang sekarang masih anak – anak, harus di arahkan dan di siapkan dari aspek literasi,dari aspek pengetahuan,dan aspek karakter itu harus di siapkan.KPD ini menjadi strategi menpersiapkan sistem pendidikan yang baik itu seperti apa kedepan.Dan tadi kita sudah mendengar apa yang di arahkan Sekda Jawa Barat ini sudah komitmen dan ini harus di dukung oleh semua elemen,masyarakat,satuan pendidikan dan orang tua supaya kita semua bergandengan tangan,dan KPD ini menjadi forum diskusi pemangku kepentingan di semua lapisan daerah untuk sekali lagi memikirkan,bagaimana potensi yang di miliki daerah,dan yang terpenting melalui KPD ini perlu di bangun kerja sama pisabilulungan istilahnya,untuk bergotong royong perwujudan nyata dari amanat idiologi kita yaitu Pancasila.” Jelas Sri

Melakukan bergotong royong bersama, memikirkan hal – hal yang terbaik, yang harus kita berikan kepada masa depan Bangsa,bahkan lekensi Bangsa Indonesia ini 20 tahun kedepan Indonesia ini sudah menjadi Negara maju,dan itu semua kita harus berbenah,bersiap di semua sektor dan mungkin kita semua warga Indonesia setuju kalau pendidikan ini adalah gerbang utama untuk menghasilkan SDM – SDM yang berkualitas,pendidikan baik yang secara pormal maupun pormal ini harus betul – betul di pahami.” Jelas Sri

Dan bisa meliterasi sebagai bekal anak – anak kita,memiliki karakter yang baik,memiliki etitut yang baik,memiliki pola fikir,memiliki inofasi dan semuanya itu di perlukan,baik saat ini maupun yang akan datang.” Jelasnya lagi

Lanjut Sri Wahyuningsih katakan,” Jadi sekali lagi KPD mari kita dukung,menjadi sebuah konsorsium pendidikan daerah untuk melahirkan strategi – strategi,cara yang semua daerah memiliki strategi yang berbeda dan gotong royong harus menjadi elemen utama,stimulusnya adalah anggaran baik itu anggaran daerah maupun anggaran yang dari pusat.

Indek peningkatan literasi hanya bisa terjadi kalau pendidikan itu bergerak,karna pendidikan itu bisa bergerak kalau ada yang menggerakan,mari kita semua menjadi penggerak untuk menuju pendidikan yang lebih baik,termasuk peran – peran media ini bisa menjadi peran penting untuk merubah mainside,merubah pola berfikir,pola kerja,prilaku ini media punya pengaruh yang sangat besar.Sehingga tentunya KPD ini harus jadi wadah kita semua saling mengisi,saling memantau,saling berkontribusi.KPD ini amanat dari kementrian yang melit dan itu memang dari BBGP ( Balai Besar Guru Penggerak ).

Tapi isi atau tim di dalam KPD itu sendiri tentunya semua punya peran yang sama ,dan kita jangan terjebak dengan sebuah infrastruktur dalam KPD ini,tapi yang kita fikirkan bagaimana kita semua punya kontribusi yang sama,punya peran yang sama bisa berbagi,bisa saling menggerakan itu jauh lebih penting,kalau siapa yang menjadi ketua dalam sebuah KPD di berbagai daerah,ini kita serahkan kepada daerah masing – masing.

Tapi peran lembaga pendidikan tinggi,LPTK,pemerintah daerah dalam hal ini unsur pendidik itu menjadi unsur utama modal utama sebagai steakholder yang ada dalam KPD.Dan konsorsium KPD ini,di Jawa Barat ini sudah terbentuk,dan bergerak nanti semua daerah bergerak di setiap daerah dengan bentuk KPD – KPD sebagai konsorsium pendidikan daerah.

Tapi untuk di Dinas pendidikan kita sudah tanda tangani bersama dan Dinas Sekda Provinsi tadi adalah sebagai saksi,dan kami semua ini sebagai steakholder pendidikan lakukan tanda tangan bersama itu tidak terlihat siapa ketuanya,tetapi disitu kita punya peran yang sama .” Pungkas Sri Wahyuningsih kepala BBPMP ( Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan ) Provinsi Jawa Barat.

Ajunaedi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here