BERITASEJABAR.id- Gaungkan peduli lingkungan dikalangan remaja, Mahasiswa Telkom University program studi S1 Ilmu Komunikasi bekerja sama dengan UMKM “PercaNtik” menggelar Workshop “Perca Berkarya – Dari Perca Jadi Karya”. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP BPK Penabur Holis Rabu (26/5/ 2025). Program ini mengajak siswa SMP untuk upcycle kain perca menjadi karya yang bernilai jual tinggi.
Seminar dan Workshop “Perca Berkarya – Dari Perca jadi Karya” ini merupakan bagian dari proyek mata kuliah Pemasaran Hubungan Masyarakat. Kegiatan “Perca Berkarya – Dari Perca Jadi Karya” bertujuan mengajak generasi muda menumbuhkan kesadaran dan kepedulian lingkungan sekaligus memperkenalkan nilai ekonomi dari limbah tekstil. Melalui kegiatan ini, para siswa siswi diajak untuk melihat potensi kain perca yang selama ini dianggap limbah ternyata dapat diolah menjadi produk kreatif dan bernilai tinggi seperti, pouch, gantungan kunci, dan hiasan rumah.
UMKM PercaNtik asal Bandung merupakan mitra utama dari kegiatan ini. Dengan pengalaman yang dimiliki dalam pengelolaan limbah kain menjadi kerajinan bernilai ekonomi, Ibu Nining selaku owner dari PercaNtik memberikan pendampingan secara langsung kepada setiap siswa.
Rangkaian kegiatan dimulai dari sesi seminar, para siswa dibekali materi mengenai dampak limbah tekstil terhadap lingkungan disertai penayangan video inspiratif seputar pengolahan limbah perca. Selanjutnya, siswa-siswi mengikuti kegiatan workshop yang berfokus pada pembuatan bag charm dari kain perca.
Menurut Philo selaku ketua acara “Kegiatan berlangsung meriah dengan partisipasi aktif siswa-siswi yang tampak antusias dalam mengeksplorasi cara baru dalam mengolah limbah perca menjadi produk bernilai.” Hal ini juga ditunjukkan selama sesi workshop, para siswa menunjukkan sikap antusias dan penuh semangat dalam bereksperimen dengan bentuk, warna, dan pola kain perca yang tersedia. Suasana ruang kegiatan pun dipenuhi kreativitas, keceriaan, dan rasa ingin tahu yang tinggi.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Telkom University berharap dapat menanamkan nilai keberlanjutan sekaligus memperkenalkan pola pikir kewirausahaan sejak dini. Kolaborasi antara dunia akademik dan UMKM juga diharapkan mampu memberikan langkah awal dalam membentuk generasi muda yang kreatif, peduli lingkungan, dan menciptakan perubahan positif di masyarakat. (Red)
