Kadisdik Kabupaten Bandung Asep Kusumah Terwujudnya Pendidikan Yang Berkarakter Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045.

0
9

BERITASEJABAR.id – Pada momentun Hari Kesaktian Pancasila 1 oktober 2025,Kadisdik kabupaten Bandung Asep Kusumah sebut berupa gagasan Pemda kabupaten Bandung di dalam memajukan dunia pendidikan di kabupaten Bandung melalui Visi dan Misi Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Asep Kusumah sebagai Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bandung tegaskan ” Ada beberapa hal dari inovasi juga gagasan di antara lain :
Pendidikan Pancasila,pendidikan baca tulis Al Qur’an dan Seni Budaya Sunda.Tiga program tersebut tiada lain demi terwujudnya pendidikan yang berkarakter dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.” Jelas Asep Kusumah

Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang di ikuti para ASN,PNS,para OPD,unsur Forkopimda,Dandim 0624,Kapolres,ketua juga wakil ketua DPRD kabupaten Bandung,juga instansi lainnya yang langsung sebagai Inspektur Upacara Bupati Bandung Dr.H.M.Dadang Supriatna S.Ip.,M.Si.,juga wakil Bupati Ali Syakieb,yang di laksanakan di lapangan Upakarti Komplek Pemda kabupaten Bandung,Rabu 1 Oktober 2025.

Mengacu pada Permindikdasem Nomor 13 Tahun 2025,tentang kewajiban kepramukaan di dunia pendidikan sebagai pelajaran Mulok Ekstrakulikuler kabupaten paling pertama dan terdepan dalam pelaksanaan dari ketentuan tersebut.

Hal ini dapat di wujudkan oleh Bupati Bandung Lanjut Asep Kusumah,apalagi Bupati Bandung sebagai ketua Mabicab Kwarcab Pramuka kabupaten Bandung,dengan membentuk pendidikan yang berkarakter kuat,yang di harapkan para siswa dapat mempunyai ahlakul Karimah dan disiplin dalam lingkungan sekolah ataupun di masyarakat.” Ucap Asep Kusumah.

Terkait maraknya Bulying yang sering terjadi di sekolah Asep Kusumah tegaskan ” Kasus Bulying yang akhir – akhir ini marak terjadi di lingkungan sekolah,kita dari dinas pendidikan melakukan tindakan mengeluarkan surat edaran,yang di tujukan kepada sekolah – sekolah juga para Guru BK,dengan adanya muatan lokal tersebut Pendidikan Moral Pancasila ( PMP ),membaca dan memahami Al Qur’an agar siswa bisa mengamalkan isi dari Al Qur’an tersebut dan Budaya Sunda yang diharapkan dari itu para siswa bisa menjalankan Budaya Silih Asah,Silih Asah dan Silih Asuh.Semoga saja dengan pembinaan seperti itu para siswa mempunyai Budi pekerti,akhlak yang baik sehingga terhindar dari adanya prilaku Bulying di sekolah.” Tandas Asep Kusumah

Ajunaedi beritaseuabar.id