Monitoring Dan Evaluasi ADPD,BKK Rembug BEDAS,BKK Bunga Desa Tahun Anggaran 2025 Tingkat Kecamatan Cileunyi.

0
2

BERITASEJABAR.id – Rabu 08 Oktober 2025 – Pemerintah Kecamatan Cileunyi melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait pelaksanaan Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD), Dana Desa (DD), BKK Rembug Bedas, BKK Bunga Desa, serta Bantuan Provinsi (Banprov) Tahun Anggaran 2025.

Tim Monev dari DPMD kabupaten Bandung,yang di wakili Agus D Khoerudin S.Sos.,bersama TA pemerintahan kabupaten Bandung Tatang S.pd.,M.M.,yang di dampingi Camat Cileunyi Cucu Endang S.Sn.,M.Ak.,Ketua APDESI kecamatan Cileunyi Hadian Supriatna S.P.,Kasi pembangunan Irma Setianingsih S.Km.,M.M.,,Kasi pemerintahan Noval kasi pemberdayaan masyarakat Danny Hardyana S.Pt.,,kasi Tantrib Pol PP Rosyid S.Pd.,MM.,para kepala desa dan sekdes se-Kecamatan Cileunyi,kepala dusun se-Kecamatan Cileunyi,BPD se-Kecamatan Cileunyi dan jajaran pemerintahan desa terkait lainnya.

Camat Cileunyi Cucu Endang katakan ” Pelaksanaan monitoring evaluasi ADPD dana desa,BKK Bunga desa dan BKK Rembug BEDAS,tahun anggaran 2025 di wilayah kecamatan Cileunyi.Perlu di sampaikan beberapa hal yang sesuai dengan kewajiban kami sebagai pemerintahan kecamatan Cileunyi dalam melaksanakan kewajiban monitoring dan evaluasi ( Monev ) yang berkaitan dengan anggaran ADPD tahap 1 tahun anggaran 2025,juga dana desa tahap 1 tahun 2025 perlu saya informasikan bahwa ADPD tahun 2025 ini,pada pelaksanaan kegiatan tahap 1 sudah di laksanakan dan sudah di monitoring dan insya Alloh kita akan kelapangan secara registrasi,dan perlu di informasikan juga insentif RT dan RW tahap satu dan dua sudah selesai di laksanakan.” Kata Cucu Endang

Camat Cileunyi berharap,untuk pelaksanaan kegiatan program – program kegiatan desa bisa benar – benar di lakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.Realisasi yang sekarang ini baru di tahap 1 di ADD dan juga ADPD tahun 2025,setelah realisasi pelaksanaan yang di monitoring oleh tingkat kecamatan dan langsung di monitoring juga di tingkat kabupaten,setelah kegiatan monitoring baru pengajuan untuk pencairan di tahap dua.Ini termasuk insentif RT/RW yang meliputi 4 tahapan yang harus di siapkan dan sekarang ini baru tiga desa yang mengusulkan untuk insentif RT/RW .” Jelas Cucu Endang.

Menurut Agus D Khaerudin S.Sos.,Monitoring Evaluasi ( Monev ) sebuah proses sistematis untuk mengamati perkembangan dan menilai kinerja suatu program,proyek atau kebijakan guna memastikan efektivitas,akuntabilitas dan kebaelanjutannya.Monitoring fokus pada pengumpulan data dan pengukuran kemajuan secara berkelanjutan untuk mengidentifikasi hambatan,sedangkan evaluasi menganalisis data tersebut secara mendalam untuk menilai pencapaian tujuan dan memberikan rekomendasi perbaikan.” Tutur Agus

Dikesempatan yang sama ketua APDESI Hadian Supriatna ia juga selaku kepala desa Cibiru Wetan harapkan ” Selaku ketua APDESI sangat apresiasi denga adanya monitoring evaluasi desa,yang bagai mana desa itu memiliki catatan informasi,hal – hal yang perlu di perbaiki progres kegiatan maupun progres administrasi,dan catatan hasil Monev ini untuk di simpan dan di arsipkan sebagai bagian bagai mana pada saat kita melayani masyarakat juga publik tentu banyak permintaan informasi publik.Untuk itu harapan kami semua desa bisa menyiapkan laporan yang baik yang sedetil mungkin agar kita kedepannya lebih bagus lagi.” Pungkas Hadian

Ajunaedi