BERITABANDUNG.id – Kemacetan terjadi di sejumlah titik di wilayah imbas dari perbaikan jembatan Cisangkuy di wilayah Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Pantauan Radar Bandung, sejumlah jalur alternatif yang mengalami kepadatan akibat perbaikan jembatan Cisangkuy ini yakni jalur di wilayah Ciherang dan Kiangroke. Jalur itu dipadati sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat, baik yang menuju ke Banjaran maupun arah sebaliknya menuju Soreang.
Salah seorang anggota Linmas Desa Kiangroke, Tatang Kosasih (52) mengatakan, kemacetan panjang terjadi akibat jalur tersebut memiliki ukuran yang sempit sehingga diberlakukan buka tutup jalur.
“Dalam tiga hari ini kepadatannya mulai dari jam 12.00 WIB sampai jam 23.00 WIB, kemacetannya kurang lebih 2 km,” katanya, Minggu (4/9).
Hal itu telah diberlakukan sejak Jumat (2/9) lalu, dan diperkirakan akan terus berlangsung selama 2 bulan ke depan. “Harapannya perbaikan jembatannya cepat selesai biar normal kembali,” imbuh Tatang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung, Kompol Rislam Harfian menyebut telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan serta elemen masyarakat setempat untuk bersama-sama mengantisipasi kepadatan di jalur tersebut saat perbaikan jembatan Cisangkuy dilakukan.
“Kita sudah menyiapkan beberapa anggota di jalur-jalur itu, sudah bekerjasama juga dengan Dushub, karang taruna, dan linmas untuk mengatur karena ada kategori kendaraan yang boleh dan tidak boleh melalui jalur alternatif,” kata Rislam.
Bagi kendaraan kecil yang hendak menuju ke arah Banjaran atau Pangalengan, untuk sementara dialihkan ke enam titik, yaitu jalan Ciherang, Kiangroke, Sampay, Kiarabunut, Rancaketan, dan Cireungit. “Yang boleh melalui jalur itu maksimal elf,” imbuhnya.
Sementara untuk kendaraan besar seperti truk dan bus diimbau untuk putar arah keluar gerbang tol Moh. Toha. Perbaikan jembatan tersebut diperkirakan rampung pada 1 November 2022. (RadarBandung)
