BERITASEJABAR.id – Kejadian pada hari Jum’at tanggal 19 September 2025,di daerah kampung Cipadati RW.01 desa Cinunuk yang di bagikan oleh kader Posyandu sekitar jam 10:30 WIB,Makanan Bergizi Gratis yang di ambil oleh kader Posyandu dari desa melalui dapur umum MBG Cinunuk untuk disiarkan ke Balita ternyata Basi dan menimbulkan bau yang tidak sedap,dan tentu saja membahayakan Balita tersebut.
Menurut ibu – ibu orang tua Balita yang ga mau di sebut namanya,makanan yang diberikan oleh kader Posyandu yang berisi Sayurak Kol dan wortel,orek tempe,bakso,lontong bersama bumbunya dan sebagai minumannya susu kotak yang berukuran kecil,eh ternyata pas kami buka tercium bau yang tidak sedap,pas kami periksa ternyata makanan tersebut sudah basi dan tak layak di konsumsi bisa – bisa anak saya keracunan ini.” Tuturnya
Kami sebagai kontrol sosial tanyakan ini SPPG dari mana ? Tapi mereka hanya bungkam dan dengan muka dingin seolah tidak salah,kami coba kompirmasi ke dapur SPPG MBG yang ada di Cinunuk, mereka tidak mengakui kalau hari itu tidak mengirim Makanan ke Posyandu Cipadati kemudian kami datangi lagi Dapur SPPG MBG yang ada di sukahati dan kami mendapatkan jawaban yang sama.
Selanjutnya kami kompirmasi ke Dapur SPPG MBG yang ada di Kampung Pandanwangi pada awalnya mereka menyangkal dan setelah di periksa lebih lanjut ternyata MBG tersebut dari Dapur MBG yang ada di Pandanwangi desa Cinunuk,setelah di kompirmasi dan di pertanyakan dengan entengnya mereka menjawab ya mungkin kekuatan makanan itu hanya tiga jam pasti aja basi,dan hanya sekedar minta maaf dan berharap kedepannya akan lebih di lagi.
Kami harap kepada petugas baik dari petugas SPPG MBG,sebelum makanan tersebut di berikan tolong di cek kembali,dan kepada kader Posyandu bukan hanya di desa Cinunuk saja kepada semua jangan sampai makanan tersebut di berikan sebelum di periksa keberadaannya apakah sudah basi atau belum,jangan sampai terjadi hal yang tidak di inginkan pada akhirnya akan merugikan kita semua.
Dan mohon di perhitungkan sebab dan akibat kedepannya jangan sampai kalau sudah terjadi saling salah menyalahkan,sebaiknya di cek dulu keberadaan makanan tersebut jangan sampai terjadi hal yang tidak di inginkan.Dan kepada pemerintah setempat tolong di survey kembali dan terima kasih pemaparan jangan sampai tidak mau terlibat dalam kejadian ini,karna sebagai yang punya wilayah pasti bakalan kebawa imbas dan akibatnya.
Ajunaedi
