BERITASEJABAR.ID – Indonesia – Forsi Himmpas Indonesia, komunitas yang dibangun untuk menghimpun mahasiswa dan alumni pascasarjana muslim indonesia, hari ini melaksanakan rapat kerja nasional, yang dirancang untuk merumuskan program kerja dari tiap-tiap bidang. Forsi Himmpas Indonesia memiliki sumberdaya yang mampu menjadi intelektual muslim yang berdampak bagi indonesia. Tutup Rakernas Forsi Himmpas Indonesia 2025, Ketua Forsi Himmpas Indonesia Lantik Pengurus dan Launching Kabinet Puskornas Forsi Himmpas 2025/2026.
BANDUNG, Jawa Barat- Ketua Forsi Himmpas Indonesia menutup sekaligus memberi arahan pada acara Penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Silaturahmi Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana Indonesia Tahun 2025 yang diadakan secara daring pada hari Sabtu, 17 Mei 2025 dibawakan event-nya oleh Devi Linda Ayu Safitri, S. Kom. Pendaftaran peserta sudah dimulai sejak tanggal 11 sampai dengan 12 mei 2025 pada laman instagram @forsi_himmpas.
Rakernas Forsi Himmpas Indonesia yang bertemakan “Bergerak dalam Harmoni, Berkarya dalam Aksi, Menapaki langkah untuk Negeri” tahun ini telah menghasilkan beberapa poin yang krusial dalam mendukung program-program prioritas Forsi Himmpas Indonesia, sesuai arahan Ketua Panitian Rakernas, Saudara .
Program Kerja Prioritas Forsi Himmpas Indonesia mengarahkan pada peningkatan kualitas program kerja dari BPH, PSDM, AKPRO, Syiar, Kemuslimahan, Fundraising dan Huminfo. Poin-poin rekomendasi hasil Rakernas Forsi Himmpas Indonesia tahun 2025 sebagai wujud dari adanya transparansi, akuntabilitas dan pertanggungjawaban publik, kiranya setiap bidang kerja perlu untuk mempublikasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat atas setiap capaian kinerja secara konsisten, adaptif, komunikatif dan kolaboratif
Dalam sambutannya, Ketua Umum Puskornas Forsi Himmpas Indonesia 2025/2026 menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam Rakernas. Alumni S2 Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia berharap dari 11 Himmpas yang aktif saat ini, bisa bertambah kuantitasnya di kemudian hari terutama di pulau Sumatera dan pulau Kalimantan, serta Indonesia bagian Timur (mencakup Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua).
Pembina Forsi Himmpas Indonesia, Soni Trison, yang juga merupakan Dosen Tetap Manajemen Hutan Institut Pertanian Bogor mengingatkan agar membangun ide-ide kreatif dan inovatif, tiap butir rekomendasi yang diputuskan dalam Rakernas Forsi Himmpas Indonesia Tahun 2025 dapat menjadi acuan dan petunjuk untuk meningkatkan kualitas dan performa Forsi Himmpas Indonesia.
“Saya buka Rakernas, semoga acaranya lancar, diberikan keberkahan oleh Allah, produk-produk program yang berkualitas dan bermanfaat bagi semua pihak, mahasiswa muslim pascasarjana dapat lulus di awal waktu dan tepat waktu,” pungkas Pembina Forsi Himmpas Indonesia yang juga sedang bertugas di lapangan dan membuka kegiatan Rakernas Forsi Himmpas Indonesia 2025/2026.
Pada kesempatan ini, Keynote Speaker, Guru Besar Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pangan IPB University, Prof. Dr. Anuraga Jayanegara, S.Pt, M.Sc meminta izin kepada seluruh peserta rapat kerja nasional membagikan layar laptopnya, “Menebarkan Kebaikan yang Berdampak melalui Dakwah Pascasarjana.” Alumni S3 Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Jakarta ini juga memaparkan 3 (tiga) poin penting:
1. Dakwah Kampus
2. Dakwah Pasca
3. Aspek Manajemen dan Organisasi
Selain itu, terdapat penyerahan sertifikat dari Ketua Forsi Himmpas Indonesia kepada Keynote Speaker Rakernas dan Do’a sebelum memasuki sesi II yang berisi pemaparan inti dari rakernas yaitu games untuk gembira harian dan presentasi bidang untuk pengenalan program kerja serta sesi tanya jawab agar tidak tersesat selama kepengurusan.
Penutupan Rakernas Forsi Himmpas Indonesia Tahun 2025 dihadiri oleh perwakilan Ketua Himmpas seluruh Indonesia yaitu Himmpas Universitas Indonesia, Himmpas IPB University, Kamil Pascasarjana Institut Teknologi Bandung, Himmpas Universitas Pendidikan Indonesia, Kommpas Universitas Padjajaran, Al Hadiy Telkom University, Kipasca Universitas Diponegoro, Himmpas Universitas Gadjah Mada, Himmpas Universitas Negeri Yogyakarta, Himmpas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Himmpas Universitas Negeri Malang, dan Forsi Himmpas Indonesia. *red
