BERITASEJABAR.id – Harga minyak goreng curah serta kemasan di beberapa pasar di wilayah Kabupaten Bandung Barat, mengalami kenaikan. Hal itu diakibatkan oleh naiknya harga minyak kelapa sawit mentah.
Mulanya harga minyak goreng hanya Rp 15.000 per liternya, akan tetapi saat ini mengalami kenaikan yang tinggi. Sebab saat ini minyak goreng mengalami kenaikan sekitar Rp4.000 hingga Rp4.500 perliternya.
Seperti di Pasar Panorama Lembang. Harga minyak goreng naik cukup tinggi menjadi Rp19.500 perliter, sedangkan untuk di Pasar Padalarang harganya menjadi Rp19.000 perliter.
Salah satu pedagang sembako di wilayah pasar Panorama Lembang, Enting, 40, mengatakan kenaikan harga minyak goreng sudah terjadi sekitar kurang lebih 2 minggu yang lalu. Bahkan hingga saat ini belum ada tanda untuk penurunan harga minyak tersebut.
“Saya terpaksa mengurangi jumlah dari minyak yang dijual, karena kenaikan harga yang lumayan tinggi, tentunya hal itu menjadi komoditas yang sangat sulit dijual, jadi oleh karena itu perputaran uang modal pun sangat terhambat,” ujarnya, Minggu (21/11).
Enting berharap dengan adanya kenaikan harga minyak goreng ini, pemerintah pusat melalui pemerintah daerah segera membuat kebijakan mengenai penanganan kenaikan harga minyak goreng.
“Semoga pemerintah, mau itu pemerintah pusat atau pemerintah daerah, segera merespon mengenai kenaikan harga minyak ini. Agar senantiasa kami pun para penjual memiliki omset sama seperti sedia kala,” pungkasnya.(Je)
