BERITASEJABAR.id – Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau langsung ke RSUD Bandung Kiwari. Sebelumnya, rumah sakit ini dikabarkan mengalami kebakaran. Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik.
“Memang masih ada asap, tapi sudah bisa ditembus sehingga dampak ke satu lantai di atas dan di bawahnya tidak ada. Kita juga yakinkan ke kawan-kawan Damkar, sudah clear, apa yang saya lihat sudah tidak ada lagi titik api,” ucap Ema.
Ema menyebut, saat ini proses pendinginan masih berlangsung.
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bandung Kiwari Taat Tagore menyebut, pasien yang terdampak kebakaran kini sudah dievakuasi dan secara bertahap akan dikembalikan ke ruangan masing-masing.
Kendati sedikit terganggu, Taat memastikan pelayanan di RSUD Bandung Kiwari akan tetap berjalan.
“Saat kebakaran, kebetulan tidak ada kegiatan (tindakan medis atau operasi). Evakuasi berjalan relatif lancar, karena pasiennya pun tidak banyak,” ungkap Taat.
Sedangkan Kepala Bidang Pencegahan Kebakaran Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, M. Yusuf mengaku menerima laporan (kebakaran) sekitar pukul 14.29 WIB dan langsung meluncur ke rumah sakit. Pihaknya mendapatkan laporan terdapat kepulan asap di lantai 5.
“Dapat laporan kurang lebih pukul 14.29 WIB menerima laporan terjadi kepulan asap di lantai 5 (RSUD) Bandung Kiwari, (dugaan) ada arus pendek,” ujarnya di tempat lokasi kebakaran.
Ia menambahkan, petugas pemadam langsung mengisolasi api agar tidak merambat.
Petugas di lapangan juga terpaksa memecahkan kaca supaya terdapat ruang ventilasi bagi asap untuk keluar.
“Anggota pasukan di lantai 5, titik api alhamdulillah diisolasi, petugas sedang pemecahan kaca supaya asap tidak menggelembung di dalam ruangan, agar ada ventilasi,” jelasnya.