BANDUNG – BERITASEJABAR.id – Yayasan Imam Syafe’i sukses menyelenggarakan kuliah umum,yang bertemakan ” MENJADI GURU YANG AKTIF, KREATIF,INOVATIF,DAN MENYENANGKAN DALAM PEMBELAJARAN”
Acara kuliah umum ini,dengan menghadirkan sebagai narasumber,seorang Mahasiswa S3 UPI ( Universitas Pendidikan Indonesia ) Rahmat Fahmi S.Pd.,M.Pd seseorang yang memiliki pengalaman luas dalam dunia pendidikan.Sabtu 15/3/25.
Dihadiri oleh puluhan peserta,yang mengikuti Kuliah Umum ini yang merupakan Mahasiswa dari Yayasan Imam Syafe’i,yang berprofesi sebagai tenaga pendidik,dan Mahasiswa lainnya yang tertarik untuk meningkatkan kualitas di dalam pembelajaran.
Rahmat Fahmi dalam paparannya mengatakan.” Dengan pendekatan yang interaktif dan inspiratif,berbagai strategi untuk menciptakan suasana belajar,yang lebih menyenangkan dan epektif bagi siswa.Pentingnya guru yang adaptif dan juga kreatif menekankan pentingnya inovasi dalam mengajar.” Papar Rahmat Fahmi
Seorang guru harus mampu beradaptasi dengan adanya perkembangan zaman lanjut Rahmat,memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran,serta menghadirkan metode pengajaran yang lebih menarik agar para siswa lebih termotifasi untuk belajar.” Jelas Rahmat Fahmi
Guru bukan sekedar sebagai penyampai ilmu,tetapi juga guru sebagai pasilitator dan motivator bagi siswa.Kita harus menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,kreatif dan menyenangkan agar anak – anak didik dapat berkembang secara optimal.” Jelasnya lagi
Selanjutnya acara di lanjut dengan sesi tanya jawab,antusiasme peserta terlihat jelas dimana mereka dalam mengajukan berbagai pertanyaan – pertanyaan seputar berbagi tantangan yang di hadapi di dalam dunia pendidikan pada saat ini.
Salah satu peserta menanyakan mengenai bagaimana cara mengatasi kejenuhan siswa dalam belajar ?,dan narasumber menjawab dengan berbagai tips,seperti penggunaan metode gamifikasi dan pembelajaran berbasis proyek.
Rahmat berharap,harapan kedepan acara ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para peserta,dan ini banyak juga yang berharap agar kegiatan serupa dapat terus di selenggarakan karena perlu untuk memberikan wawasan dan motipasi bagi para tenaga pendidik dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digitalisasi atau di jaman modern sekarang ini.” Tutup Rahmat Fahmi
Sumber : Yayasan Imam Syafe’i.
Editor : Ajunaedi