Mahasiswi STIKes Dharma Husada Bandung Bawa Program Satu Mimpi Untuk Indonesia di Pemilihan Putera Puteri Pendidikan Indonesia 2022

0
206
Ist
Ist

BERITASEJABAR.id – Ai Komariah atau yang sering disapa Ay, seorang mahasiswi STIKes Dharma Husada Bandung membawa Program Satu Mimpi Untuk Indonesia di Putera Puteri Pendidikan Indonesia 2022.

Mahasiswi kelahiran Purwakarta 21 tahun yang lalu ini menjelaskan bahwa Satu Mimpi adalah wadah bagi generasi muda untuk berbagi, berkolaborasi dan berkontribusi dalam bidang pendidikan dan sosial.

“Adapun sasaran utama dari Satu Mimpi diantaranya anak usia dini, dhuafa, lansia dan juga masyarakat umum” Tambah mahasiswi yang mempunyai hobi Makeup dan Traveling ini.

Ternyata putri dari pasangan dari Deni Sopian dan Dian Sopiah ini memiliki berbagai prestasi diantaranya Mojang Keperawatan STIKes DHB tahun 2022, Duta GenRe Kota Bandung tahun 2021, Puteri Muslimah Jawa Barat tahun 2021, Puteri Pendidikan Jawa Barat tahun 2022 dan Puteri Pendidikan Indonesia tahun 2022.

“Karena sesuai dengan pemilihan PPPI yaitu di bidang pendidikan. Maka dari itu satu mimpi saya yakini untuk menjadi advokasi saya didalam pemilihan tersebut, Dengan fokus yang sama yaitu wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam bidan pendidikan dengan sasaran utama yaitu bagi anak usia dini”. Tambah Ay kepada redaksi beritasejabar.id

Pemilihan Putera Puteri Pendidikan Indonesia 2022 sendiri merupakan acara yang diselenggarakan oleh IPPI ( Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia ) Dengan fokus utama yaitu mengangkat advokasi tentang Pendidikan yang di ketuai oleh Febi Oktora S. H dengan dewan pembina Bunda Djulaiha Sukmana S. Sos dan dewan penasihat Prof. Roy Darmawan.

“Penyelenggaraan kontes ini akan juga diagendakan setiap tahun dengan Kategori Umum (Usia 19 – 28 Tahun) dan Kategori Remaja (16 – 18 Tahun) dengan karakter utama yaitu BEST (Behavior, Brain, Beauty, Energetic, Smart, Social dan Talented)”. Tegas Ay

Pemilihan ini dilaksanakan selama 1 bulan lebih mulai dari bulan Agustus yang dilaksanakan karantina offline selama 3 hari dan di barengi tugas Individual Assigment, video profile, Group assignment dan penulisan KTI tentang issue pendidikan. Serta awal September karantina offline dan grandfinal dilaksanakan pada tanggal 10 September 2022 di Bandung. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here