BERITASEJABAR.id – Akibat Downpour atau hujan yang turun dengan sangat deras dan intensitas tinggi, di mana air hujan turun dengan sangat banyak dalam waktu singkat sehingga Tebing Penahan Tanah (TPT) di TPU warga RW 13 dan RW 25 Kampung Babakan Jati Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi , yang kebetulan lokasi TPU tersebut berada di samping kantor Kecamatan Cileunyi mengalami longsor sekitar 15 meter panjangnya. Kamis sore (06/03/25)
Satu minggu dari kejadian longsor, mulai terlihat pembangunan kembali TPT tersebut, tetapi sangat disayangkan pembangunan TPT tersebut tidak adanya keterbukaan publik dengan tidak memasang papan proyek pembangunan TPT tersebut.Pembangunan TPT ini menuai sorotan publik akibat tidak adanya papan informasi proyek yang seharusnya menjadi identitas kegiatan, hal ini menjadi tidak adanya transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.
Minimnya transparansi ini bertentangan dengan UU nomor 14
tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Masyarakat berhak terkait penggunaan anggaran yang sedang dikerjakan.
Papan proyek bukan hanya formalitas, tetapi bentuk tanggung jawab kepada masyarakat dan aturan yang berlaku.
Sorotan ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi pemerintah di kewilayahan sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran, sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
Ajunaedi
