CILEUNYI KULON – BERITASEJABAR.id – Penyerahan Sertigikat Tanah sejumlah 1.200 Sertifikat di Desa Cileunyi Kulon kecamatan Cileunyi kabupaten Bandung, dilakukan sebanyak 4 tahap,tahap pertama di mulai dari jam 08.00 WIB sampai dengan jam 12.00 WIB sebanyak 300 Sertifikat dan tahap ke dua dimulai dari jam 13.00 WIB sampai dengan selesai sebanyak 300 Sertifikat yang di terima oleh masyarakat Desa Cileunyi kulon yang sudah mengikuti Program PTSL dari pemerintah kabupaten Bandung.
Dan pada hari ini kamis 13 Februari 2025 di lakukan kembali tahap ke tiga sebanyak 300 dan keemat sebanyak 300 Sertifikat,total 1200 Sertifikat di program tahun anggaran 2024.Bertempat di Aula Desa Cileunyi Kulon Kamis 13/2/2025.
Drs.H.Mulyadi M.M Kepala Desa Cileunyi Kulon yang sebelumnya melaksanakan penyuluhan PTSL tahun 2025,yang di hadiri oleh Tim Kantor ATR/BPN Pertanahan kabupaten Bandung,Ketua Tim PTSL Cecep Kusnadi,Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Ahmad,Babinsa Cileunyi Kulon Peltu Aat Sapaat,BPD,beserta panitia PTSL tingkat Desa yang berkolaborasi dengan Tim PTSL Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) kabupaten Bandung.Program PTSL merupakan Program percepatan tanah yang di selenggarakan oleh pemerintah.
Asep Jamil Sekdes Desa Cileunyi Kulon.
Kepala Desa Cileunyi kulon H.Mulyadi yang di wakili Sekdes Desa Cileunyi kulon Asep Jamil katakan.” Pembagian sertifikat Program percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL ) tahun anggaran 2024,ini dilakukan secara 4 tahap tahap yang berjumlah sekitar 1.200 Sertipikat yang di berikan kepada masyarakat yang sudah terdaptar pada program PTSL tersebut.
Pada hari ini kamis tanggal 13 Februari 2025,merupakan tahap ke 4 yang di lakukan penyerahan Sertifikat tahun anggaran 2024,dan kami selaku pemerintahan Desa Cileunyi kulon ucapkan selamat kepada warga masyarakat,yang sudah selesai pelaksanaan PTSL nya dan bagi yang belum mendapatkan di karenakan ada revisi kami mohon maaf dan insya Alloh di tahun 2025 ini akan menjadi prioritas.” Papar Asep Jamil
Dan itu alhamdulillah tidak banyak yang di revisi dari target 1.300 lebih yang di usulkan dan kurang lebih 100 bidang yang terpending pada revisi bidang,jadi pada saat pengukuran sudah di ukur tapi oleh petugas ukur ini belum di pecah di bidangnya,jadi itu belum bisa di proses dan selain itu tidak ada persoalan lain.” Kata Asep Jamil
Kemudian insya Alloh kepada warga masyarakat,tidak usah hawatir insya Alloh di tahun 2025 kami juga mengajukan kepada BPN kabupaten Bandung,ajuan kami 1000 bidang untuk anggaran di tahun 2025 tapi yang di ACC hanya 750 bidang,tapi mudah – mudahan seiring waktu berjalan semoga ada penambahan lagi.” Imbuh Asep Jamil
Dan kami berharap, kepada warga masyarakat yang belum mengikuti program ini,nanti di program 2025 kami tunggu untuk pemberkasannya dan untuk sementara bisa berkas foto Copy nya saja tidak berkas yang asli takutnya nanti tercecer dan untuk yang asli nanti pada saat pengambilan Sertifikat yang sudah jadi. Mudah – mudahan di tahun 2025 dapat berjalan sesuai yang di harapkan oleh warga masyarakat,oleh pemerintah Desa dan tentunya oleh BPN,dan sekali lagi ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan pembagian sertifikat ini,dan mudah – mudahan sertifikat ini bisa di pergunakan sebaik – baiknya.” Tutup Asep Jamil
Ajunaedi