BERITASEJABAR.id – Halal Bihalal Silaturahmi dan Pembinaan,anggota Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) Cabang kecamatan Cileunyi yang bertemakan ” Tingkatkan Frofesionalisme dan Ukhuwah Kunci Sukses dalam Bekerja “.Dilaksanakan di halaman SDN Percobaan Bandung desa Cibiru Wetan kecamatan Cileunyi kabupaten Bandung.Senin 14/4/25.
Acara dibuka Camat Cileunyi Cucu Endang dan dihadiri Para Guru, anggota Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) Cabang Cileunyi kecamatan Cileunyi kabupaten Bandung,,tamu undangan,para pengawas,penilik,ketua P3S kecamatan Cileunyi.Dengan narasumber Dr.Tjitji Wartisah S.Pd.,M.Pd.,Korwas Kabupaten Bandung H.Entis Sutisna S.Pd.,serta sebagai penceramah Almukarom Ust,Asep Rizal Khoerudin M.Pdi.,ketua Ponpes Sunan Gunung Jati Bandung.
Ketua PGRI Cabang kecamatan Cileunyi Aan Suryana S.Pd dalam wawancaranya katakan.” Kami merasa sangat bersyukur,dalam momen yang sangat bahagia di pasca Idul Fitri,pasca Romadhon,seluruh anggota PGRI harus konsisten dan istiqomah selama sebulan yaitu 30 hari kemarin,dalam melaksanakan ibadah puasa,ini merupakan melatih kesabaran jasmanai dan rohani,melatih tanggung jawab,dan juga kedisiplinan.” Tutur Aan Suryana
Harapan kami dari rekan – rekan PGRI karna momen hari ini adalah momen yang sangat baik,acara halal bihalal ini di tambah dengan pembinaan anggota PGRI tentang transisi PAUD juga SD yang menyenangkan,konsep ini sudah berjalan hampir setahun tetapi inplementasinya belum begitu maksimal di lapangan.Sehingga ini kan hari epektif belajar anak – anak ijin dari pemangku kepentingan dan belajar di rumah,dan guru – gurunya semua mendapat pembinaan tentang topik transisi PAUD dan SD yang menyenangkan terutama bagi kelas rendah.” Imbuh Aan Suryana
Ust.Asep Khoerudin dalam penyampaian tausiahnya katakan.” Dimomen halal bihalal ini,merupakan momen yang penting bagi kita sebagai umat manusia yang tak luput dari kesalahan juga kehilapan,dan dalam hal ini ada beberapa orang yang harus kita muliakan,yang pertama kedua orang tua kita,kedua guru yang tela mengajar kita,dan yang ketiga orang yang telah menikahkan kita yaitu mertua kita.” Tutup Ust.Asep
Ajunaedi
