MANGGAHANG – BERITASEJABAR.id – Sekertaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat Saeful Bachri dalam masa istirahat sidang Reses Perdananya kang Eful serap aspirasi masyarakat,juga konstituennya dari mulai persoalan pertanian,pendidikan,sarana pembangunan,sampah dan juga aspirasi – aspirasi lainnya yang menjadi keluhan di masyarakat,di laksanakan di halaman Rumah H.Tarmin Jalan Sindangsari Rt.03/16 kelurahan Manggahang kecamatan Baleendah kabupaten Bandung,Kamis 14/11/24.
Reses adalah masa istirahat sidang Dewan,yang wajib di lakukan Dewan ( Wakil Rakyat ) untuk menemui konstituennya dan menyerap aspirasi masyarakat dalam pembangunan di daerahnya baik segi pembangunan infrastruktur,pertanian,pendidikan dan juga banyak yang lainnya yang di aspirasikan masyarakat untuk di sampaikan langsung kepada pemerintah baik kabupaten juga provinsi hususnya Jawa Barat,untuk di realisasikan kepada masyarakat sebagai penerima manfaat.
Kang Eful merupakan Sekertaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat mengatakan dalam sambutannya.” Acara reses ini adalah yang ke 4 di kelurahan Manggahang dan masih 4 kali lagi saya lakukan reses ini,dalam menampung aspirasi masyarakat.Dan ini untuk bekal saya untuk laksanakan rapat dengan pemerintah, menyampaikan semua aspirasi masyarakat agar terealisasi dan di rasakan manfaatnya oleh masyarakat,dan kalau tidak ada masukan masukan masyarakat saya ga akan bisa menyampaikan suara rakyat.” Kata Kang Eful
Karna saya sebagai anggota Dewan,bukan eksekutor atau eksekutif,dan bukan Bupati,Wali kota ataupun Gubernur,yang bisa secara instan langsung mengeksekusi keluhan masyarakat,saya ini Dewan yang menampung aspirasi dari masyarakat dan saya usulkan kepada pemerintah untuk di realisasikan dan makan waktu lama,seperti usulan tahun 2025 pasti akan terealisasikan ke masyarakat di tahun 2026,begitupun selanjutnya dan prosespun akan lama dan masyarakat harus bisa memahami karena proses di Dewan seperti itu,dari mulai aspirasi ke konsultan dan langsung ke komisi,komisi ke Banggar dan Banggar ke eksekutif jadi yang mengeksekusi tetap pemerintah Provinsi yang merealisasikannya.” Papar Kang Eful
Dan ini juga perlu perhatian husus dari pemerintah sebagai mana yang tadi di katakan tim penyuluh pertanian,pemerintah provinsi juga kabupaten untuk mempertahankan lahan – lahan sawah yang abdi,yang mana sawah – sawah abdi ini sering di gaungkan oleh pemerintah namun harus ada kreatifitas sebagai mana mempertahankan sawah abadi ini,harus ada dorongan insentif baik untuk pemilik tanah,baik untuk pemerintah atau kepala desa,untuk bisa mempertahankan sawah – sawah yang ada di daerahnya masing – masing.” Imbuh kang Eful
Kalau tidak di pertahankan seperti itu,kita tidak tahu kedepan atau lima tahun kedepan sawah – sawah kita masih ada atau tidak.Contohnya di belakang sudah banyak urugan – urugan tanah itu akan memicu kepada pemilik sawah yang lain,bisa di jual di bangun di jadikan lahan non pertanian misalnya Perumahan.Jadi saya cukup konsen dengan ini dan ingin menyampaikan kepada pihak pemerintahan bagaimana caranya upaya – upaya pemerintah untuk bisa mempertahankan lahan abadi atau sawah abadi sebanyak mungkin.” Terang Kang Eful
Karna ini menyangkut program Presiden Prabowo,bagaimana mengharapkan Negara kita ini mempunyai swasembada menjadi penahanan pangan yang kuat dan menjadi Negara yang mempunyai Swasembada Pangan sendiri.
Nah ini perlu di dukung oleh semua lapisan masyarakat,dan banyak komponen yang terlibat disitu,baik itu penyuluh pertanian,peyaninya sendiri,masyarakat sehingga semua bisa berkontribusi dari program ini ari ketersediaannya lahan dan lahannya ada,komonitasnya ada,ini yang perlu kita jaga terus menerus.” Jelas Kang Eful
Dan buat kami semua dari komisi 2 DPRD Provinsi Jawa Barat,mengkonsep bagaimana lahan – lahan yang bisa menimbulkan kebijakan – kebijakan yang pro pertanian.Dan pada masa Gubernur yang sebelumnya ada program Petmil ( Petni Melinial ) dan ini sudah Viral di tik tok dan Mentri pertanian yang mau daftar Pertanian gaji 10 juta katanya,nah ini rumusnya dari mana,ini gajih atau hasil dan 10 juta itu setahun,atau semusim atau sebulan ?.Dan itupun kita tidak tau dan munculnya pertanyaan dari masyarakat,dan ini akan saya tanyakan kepada dinas pertanian pusat dan ini seperti apa endingnya karna semua masyarakat tertarik menjadi petani melinial dengan iming – iming 10 juta gajihnya.Dan Saya harap regenerasi – regenerasi petani itu penting kalau kita siapa lagi yang akan melanjutkannya,terutama kepada petani – petani milenial.” Harap kang Eful Sekertaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat.
Di akhir acara kang Saeful Bachri selaku Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Bandung,mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir,untuk hadir ke TPS di Pilkada serentak 2024,pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur juga Bupati dan Wakil Bupati pada tanggal 27 Nopember 2024.Partai Demokrat yang berkoalisi dengan partai tim pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna – Ali Syakieb nomor urut 2,tentunya menyerukan kepada semua untuk memilih Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk kembali memimpin kabupaten Bandung Bedas Jilid 2 periode 2024 – 2029 lanjutkan.” Pungkas kang Eful sapaan akrab Kang Saeful Bachri Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung.
Ajunaedi
