BERITASEJABAR.id – Kabupaten Bekasi akan jadi tuan rumah bagi perhelatan Piala Soeratin U-17. Kick-off turnamen yang diberi tajuk Piala H Umuh Muchtar 2021 itu akan berlangsung pada 11 November.
Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono mengatakan, untuk tahun ini jumlah peserta mencapai 57 peserta.
“Jawa Barat akan jadi barometer sepak bola Indonesia selain Jawa Timur, nah yang mulai dengan sepak bola kelompok usia hanya kita di Jawa Barat. Nah kita juga Liga 3 insya Allah akan mulai 4 Desember,” katanya saat launching turnamen Soeratin U-17, di Aula Asprov PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Bandung, Senin, (8/11).
Tommy mengatakan, untuk protokol kesehatan selama berjalannya turnamen ini akan dilakukan dengan ketat. Selain itu dia meminta juga kepada para wasit yang akan menjalankan tugasnya untuk bekerja dengan baik.
“Prokesnya harus dijaga dan wasit juga tolong integritas wasit di jaga, ini membawa nama besar, dan jangan sekali kali ada perkelahian, ini sedang ramai main bahkan di EPA juga ngejar ngejar wasit ketik Bhayangkara Persebaya, itu kan wasit dikejar kejar jadi jangan sampai terjadi di Jawa Barat,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada komisaris PT Persib Bandung Bermartabat yang juga manajer Persib Umuh Muchtar, yang dinilainya selama ini selalu membantu, dan memberikan kontribusinya untuk perkembangan sepak bola di Jawa Barat.
“Pak Umuh Muchtar terima kasih atas kerja samanya, mudah-mudahan kerja sama dengan Asprov bisa terus kokoh, tak hanya di Persib tapi di Jawa Barat, khususnya usia muda, itu harapan saya mudah mudahan kompetisi usia muda bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Umuh Muchtar berharap dari turnamen ini bisa dijaring bibit-bibit pemain yang berpotensial.
Ia pun mewanti-wanti agar wasit tampil profesional dalam memimpin jalannya laga.
“Jadi nanti kita tidak menutup mungkin kan bisa jadi pemain Persib, mudah-mudahan terwujud cita-cita kita semua dengan dukungan semua tadi. saya nitip ke ketua terutama wasit diutamakan, kunci persepakbolaan itu kuncinya ada di wasit,” ujar Umuh.
Ia berharap, dalam pelaksanaan ajang bagi pemain muda ini jangan sampai ada isu pengaturan skor atau keributan.
“Pak Haji Amung sudah jelas kalo ada yang main-main keliatan, doakan saja lancar muluk ada hasilnya, apa hasilnya ya itu bibit-bibit itu tidak menutup kemungkinan bisa membentuk satu klub penampungan pemain ini kan bisa juga tidak menutup asal mereka juga ada keinginan tapi terbatas,” ujarnya.
Ketua Askab PSSI Bekasi Amung Sutisna mengatakan, pihaknya pun akan menyiapkan tujuh venue, termasuk Stadion Wibawa Mukti.
“Ini kebanggaan bagi saya. Baru tahun ini jadi tuan rumah Soeratin U-17, kami siapkan venue di Stadion Wibawa Mukti yang kemarin dipakai Liga 1. Sekarang kita juga sedang persiapkan tim kesehatan dari rumah sakit terdekat dan ambulas pun kita siapkan semua,” ujar Amung. (Rb)
