Untuk Menduduki Kursi Ketua Praksi Dan Ketua Komisi DPRD Sepenuhnya Tergantung Dari Kebijakan DPP Dan DPD.

0
31

BERITAseJABAR.id  – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri, SH., M.AP., menegaskan terkait siapa yang akan menduduki Pimpinan Wakil Ketua, Ketua Fraksi dan Ketua Komisi DPRD Kabupaten Bandung Periode 2024- 2029 dari Partai Demokrat, sepenuhnya menyerahkan kepada kebijakan DPP dan DPD Partai Demokrat sesuai mekanisme tata terib partai. Hal tersebut disampaikan Saeful Bachri di sela kegiatan Rakor rutin bulanan dengan para Ketua PAC di Markas DPC Partai Demokrat, Komplek Graha Wirakarya Jl. Laswi Manggungharja Ciparay Kabupaten Bandung. Selasa 4/6/2024

Saeful Bachri menuturkan, dengan raihan 7 kursi di Pemilu 2024 kemarin, Partai Demokrat naik peringkat dari dua kali pemilu sebelumnya yang hanya mendapat 5 kursi di pemilu 2019 dan pemilu 2014, menjadi empat besar partai peraih kursi terbanyak di Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung dari 8 partai politik yang lolos ke parlemen yaitu PKB sebanyak 12 kursi, Golkar 9 kursi, PKS 7 kursi dan Demokrat 7 kursi. Maka secara otomatis sesuai Undang- Undang MD3, Partai Demokrat berhak menduduki kursi pimpinan dewan yakni kursi Wakil Ketua Dewan dan satu kursi Ketua Komisi dari 4 Komisi yang ada di DPRD kabupaten Bandung, tuturnya.

“Adapun masalah siapa yang menjadi atau berhak duduk di posisi Pimpinan tentunya ada mekanismenya tersendiri, dimana tidak hanya banyaknya jumlah raihan suara yang didapat anggota dewan terpilih, melainkan ada beberapa kriteria yang menjadi parameter DPD dan DPP yang diantaranya mempertimbangkan kapabelitas, kualitas dan integritas, yang menjadi penilaian tersendiri dari DPP dan DPD dalam penugasanya,” kata SB, panggilan akrab Ketua DPC demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri.

Saeful Bachri juga menegaskan terkait Pilkada 2024, Partai Demokrat dalam pilkada di Kabupaten Bandung sudah jelas berkoalisi dengan PKB, Nasdem dan Gerindra yang sudah kita sepakati bahwa Calon Bupatinya adalah Dadang Supriatna. Adapun untuk wakilnya, diserahkan kepada komitmen 4 partai koalisi ini.

“Kita akan diskusikan siapa yang akan menjadi wakilnya,” ujar Saeful Bachri

SB meyakini ketika nanti koalisi mengusulkan nama bakal calon Wakil Bupatinya, harus ada chemistri juga dengan bupati yang diusung. Sementara dari kader internal Demokrat, kita sudah ajukan 3 Nama yaitu Asep Ikhsan, Asep Dedi dan saya sendiri selaku Ketua DPC yang sifatnya wajib harus maju dalam penjaringan bakal calon Bupati/Wakil Bupati di Pilkada 2024.

“Dari ketiga nama ini, lanjut SB, kita akan sodorkan ke Koalisi untuk menjadi pertimbangan, dan dari kami juga dari internal akan menyeleksi juga dari ketiga kader ini mana yang terbaiknya, akan mengerucut, sesuai mekanisme partai. Jadi pada saat nanti koalisi meminta siapa yang akan diajukan, maka akan kita sodorkan nama yang sudah kita seleksi tadi,” ungkap Saeful Bachri

Saeful Bachri juga meyakinkan kepada kader partainya, bahwa partai koalisi akan mempunyai kesempatan dan peluang yang sama karena dalam koalisi pada prinsipnya semua partai equal dari kesamaan kekuatan dengan partai lainya, pungkas Saeful Bachri

Didin/AjunaediP

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here