Rumah Roboh milik Ibu Linda Rt.02/17 Desa Karamat Mulya.
BERITASEJABAR.id – Rumah Roboh milik Ibu Linda Rt.02/17 warga Desa Karamat Mulya Kecamatan Soreang kabupaten Bandung,tidak di gubris,dan tidak di perhatikan oleh pemerintahan desa setempat padahal rumahnya berdekatan dengan kantor Desa Karamat Mulya.
Sekitar kejadian pada hari rabu pasca gempa sudah hampir 14 hari,pernah Linda melaporkan menyuruh keponakannya kepada pemerintahan Desa,pernah di foto – foto tetapi sampai sekaramg tidak ada putusan apalagi bantuan, hanya di ambil foto saja.,Abdi bobo ge Pa di bumi wargi,kantos eta oge di fotoan tapi dugika ayeuna teu aya kabar ti Desa teh,malihan kepala Desa Asep Solehudin sugan aya ngelol ngalongok da teu aya duka kunaon,Pa padahal kantor Desa Caket di pengker ” Kata Linda sambil menahan tangis
Ibu Linda Pemilik Rumah Roboh.
Menurut kesaksian warga setempat juga kang Dian sebagai tokoh masyarakat,kami semua pingin di perhatikan sebagai mana mestinya pemerintah kepada masyarakatnya,jangan sampai ada kejadian seperti ini di biarkan begitu saja.dan kepala Desa pun sampai tidak peduli dan belum pernah sama sekali melihat atau berkunjung,mengontrol warganya yang kena musibah kenapa ?.” Tanya kang Dian
Rumah milik Ibu Oom Rt.O2/17 Desa Karamat Mulya.
Kami hanya ingin di perhatikan tidak lebih dan kepada pemerintah desa Karamat Mulya hususnya kenapa warganya yang kena musibah di biarkan begitu saja.” Tutur Kang Dian
Kang Dian pun menyanggupi hak jawab dari desa karna apa yang saya katakan nyata adanya dan tidak di buat – buat dan bisa di pertanggung jawabkan.” Imbuh kang Dian
Dan bukan hanya ini saja lanjut warga,masih di wilayah Rt.02/17 rumah seorang janda Ibu Oom (57),dengan kondisi rumah tidak layak huni,sampai – sampai kalau musim hujan airnya masuk kedalam semua di karenakan rumahnya sudah ropoh dan gentengnya pada jatuh.
Menurut laporan anaknya,pernah laporan ke Desa,dengan mengajukan program rutilahu,tetapi sampai sekarang tidak ada keputusan padahal permohona itu sudah lama.” Katanya
” Abdi mah paur Bapa tara tiasa bobo sieun runtuh,mangkaning Abdi gaduh murangkalih alit piraku Abdi kedah bobo di luar ” kata anak Ibu Oom kepada Media Beritasejabar.id.Sampai meneteskan air mata.
Saya mohon kepada pemerintahan setempat RT/RW juga kepala Desa Asep Solehudin,tolong lah di perhatikeun da abdi oge sami wargana,ulah sampaikeun ka ari anu alus keneh di pasihan program Rutilahu ari abdi bumi tos butut teu di pasihan bantuan.” Katanya
Hal senada dikatakan Mulyono Rt.01/14,sama halnya dengan kondisi rumah yang tidak tersentuh dengan program Rutilahu dari pemerintah,pernah sekitar 9 tahun kebelakang ada apartaur pemerintahan Desa mengatakan kepada Mulyono,dengan meminta foto copy KK dan KTP ,katanya mau di ajukan Program Rutilahu tapi sampai sekarang ini tidak ada jawaban.” Ungakap Mulyono
Mulyono berharap,tolonglah kepada pemerintah kabupaten maupun desa,hususnya desa Karamat Mulya tolong masyarakatnya di perhatikan,jangan sampai di biarkan begini,yang saya takutkan bila mana ada gempa rumah takut roboh.Saya berharap kepada kepala Desa Asep Solehudin selaku Bapa saya,tolong lah di bantu masyarakatnya jangan sampai di biarkan seperti ini.” Tutup Mulyono
Ajunaedi