BERITASEJABAR.id – Pendiri Yayasan Pendidikan Pembangunan Generasi Muda Indonesia ( YPPGMI ) dan Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia ( STIKINDO ) Wirautama Ciparay H.Asep Ikhsan SE,S.Pd.,MM,sebagai tokoh pendidikan dan juga ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD kabupaten Bandung,dorong anak muda Indonesia harus memiliki tanggung jawab dalam menyambut Indonesia Emas di tahun 2045 dan kompetisi global juga persaingan demografi.Pada acara Pramida Masa Orientasi Peserta Didik Baru tahun 2025. STIKINDO Wirautama dan Politeknik Pajajaran di halaman Graha Wirakarya Ciparay Kamis 25 September 2025.
Hadir pula wakil ketua III STIKINDO Wirautama Dr.H.Yusnan Yusuf M.Si.,M.Kes,jajaran Dosen dan dekan serta para tenaga pengajar Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia Ciparay,para mahasiswa,staf juga karyawan STIKINDO Wirautama dan Politeknik Pajajaran,Forkopimcam Ciparay,Para Orang tua Mahasiswa/i STIKINDO dan Politeknik Pajajaran,serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan sambutannya,H.Asep Ikhsan mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua siswa/Mahasiswa/i STIKINDO dan Politeknik Pajajaran juga kepada seluruh Panitia penyelenggara acara juga kepada Dewan pengawas yayasan Kang Arip Budiman yang selalu konsentrasi pada acara ini.” Kata Asep Ikhsan
Tujuan di adakannya Masa Orientasi pendidikan agar supaya para Siswa bisa lebih beradaptasi terhadap lingkungan supaya bisa beradaptasi baik itu secara fisik maupun lingkungan supaya bisa mempermudah proses kegiatan dalam belajar perkuliahan memicu kepada 5 M ( Murah,Mudah,Meriah,Menyenangkan dan Masal ). ” Jelas Asep Ikhsan
Dan ucapkan terima kasih juga kepada para orang tua mahasiswa yang mana telah mempercayakan kepada kami,untuk dididik dan dilatih menjadi Mahasiswa Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia ( STIKINDO ) dan Politeknik Pajajaran supaya harapan orang tua dalam menciptakan SDM yang berkualitas dan semua itu bisa terwujudkan,dengan harapan Mahasiswa/i disini bisa memiliki tanggung jawab yang besar,bagaimana agar yayasan ini bisa menciptakan manusia yang seutuhnya dengan memicu sesuai yang di usulkan oleh Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi pada konsep Pancawaluya tentang lima tingkat kesejahteraan dan lima kesuksesan.” Ucap Asep Ikhsan
Perlu kami beritahukan lanjut Asep Ikhsan,bahwa Alhamdulillah pada tahun ini kita bisa menyelenggarakan pelatihan pendidikan Bahasa dan Budaya Jepang secara gratis,yang akan di mulai pada tanggal 7 Oktober 2025,yang tentunya ini hasil dari kerjasama pemerintah kabupaten Bandung dan YPPGMI juga dari aspirasi Dewan,ini merupakan Visi dari Yayasan kami bagaimana kedepan bahwa Yayasan ini betul – betul memiliki pemuda pemudi juga anak muda bangsa yang bisa di andalkan menjadi tenaga migran Indonesia,semoga bisa berjalan dengan lancar,dan Alhamdulillah pada hari ini sudah di ikuti 140 orang semoga apa yang kita harapkan dapat menciptakan SDM yang berkualitas dapat terwujud.” Harap Asep Ikhsan
Maka dari itu saya mengajak kepada kemahasiswaan,kepada para dosen marilah kita sama – sama mendorong agar bagaimana kedepan YPPGMI ini,menjadi Yayasan yang bisa melahirkan SDM yang berkualitas dengan di dasari Cageur,Sehat,Bageur.Agar menjadi orang yang baik bukan hanya belajar saja tetapi menjadi manusia yang baik,bageur,peduli kepada lingkungan dan selalu menjaga nama baik teman tidak saling membuli dan menjelekan juga tidak akan mengotori lingkungan sekolahnya.
Dan bagaimana agar ke depan bisa menghasilkan SDM yang berkualitas agar lulusan STIKINDO maupun Politeknik Pajajaran bisa bersaing dengan luar Negri,karna itu kami menyediakan Lembaga Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang jangan sampai lulusan dari sekolah ini menjadi pengangguran dan harus memiliki tanggung jawab kedepan,karena kabupaten Bandung harus bisa maju harus bisa BEDAS lagi dan siap untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045,karena kalian belajar di STIKINDO dan Politeknik Pajajaran harus mempunyai tujuan menjadi orang yang sukses dan ikut menghantarkan ke Indonesia Emas di tahun 2045.” Pungkas Asep Ikhsan
Ajunaedi
