Hujan Deras Dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di SMAN 1 Ciparay Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.

0
17

CIPARAY – BERITASEJABAR.id – 31 Oktober 2025 – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Ciparay pada hari Jumat, 31 Oktober 2025, mengakibatkan sebuah pohon tumbang di lingkungan SMAN 1 Ciparay. Pohon tersebut menimpa sebagian bangunan sekolah, menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Menurut laporan dari pihak sekolah, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat hujan deras tengah mengguyur wilayah tersebut. Angin kencang yang menyertai hujan menyebabkan sebuah pohon besar di dekat bangunan sekolah tumbang dan menimpa atap serta dinding beberapa ruang kelas.” Terangnya

“Kami sangat terkejut dengan kejadian ini. Hujan dan angin datang begitu tiba-tiba dan sangat kuat,” ujar Dadang,dari pihak Sekolah SMAN 1 Ciparay. “Akibatnya, beberapa ruang kelas mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap dan dinding. Untungnya, kejadian ini terjadi di luar jam pelajaran, sehingga tidak ada korban jiwa.” Ujarnya

Saat ini, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bandung dan instansi terkait untuk melakukan penanganan lebih lanjut. Petugas dari BPBD telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi pohon tumbang dan membantu proses perbaikan sementara.” Katanya

“Kami akan segera melakukan perbaikan secepatnya agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu,” tambah Dadang. “Kami juga mengimbau kepada seluruh siswa dan staf sekolah untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat cuaca ekstrem seperti ini.” Imbuhnya

Kerugian akibat kejadian ini masih dalam tahap perhitungan. Pihak sekolah berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan bantuan untuk mempercepat proses perbaikan dan memulihkan kondisi sekolah seperti semula.” Harapnya

Selain SMAN 1 Ciparay, beberapa wilayah lain di Kabupaten Bandung juga dilaporkan mengalami dampak serupa akibat hujan deras dan angin kencang. BPBD Kabupaten Bandung mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko bencana alam.” Pungkasnya

Ajunaedi