Refleksi Hari Pendidikan Nasional 2024 Ketua PGRI Kecamatan Cileunyi Tekankan Agar Tidak Ada Lagi Perundungan di Sekolah.

0
56
Exif_JPEG_420

BERITASEJABAR.id – Dialog Pendidikan dalam acara Refleksi Hari Pendidikan Nasional juga berdo’a bersama untuk Almarhum ketua PGRI Provinsi Jawa Barat Drs.Dede Amar,M.M,Pd, sebagai penggagas juga pelaksana acara Imam Syafe’i S.Pd.,M.Pd.,yang di hadiri oleh Ketua PKG Nunung Ratnaningsih, S.pd.,M.M,Ketua PGRI kecamatan Cileunyi Aan Suryana ,S.Pd,Lenni Leonita Basar, S.Pd,Samsu Romli,S.Pd,juga Dr.Yoyo.Dilaksanakan di Aula RM Ponyo Cileunyi kabupaten Bandung,Jum’at 10/5/2024.

Sebagai nara sumber juga Ketua PGRI kecamatan Cileunyi Aan Suryana mengatakan dalam sambutannya,sangat apresiasi sekali kepada Imam Syafe’i yang memberikan juga mempasilitasi dengan adanya acara dialog pendidikan atau Refleksi Hari Pendidikan Nasional 2024.Di dalam pendidikan kita sering menemukan tentang banyaknya perundungan di area pendidikan dan juga kekerasan yang di akibatkan oleh akibat Game Online.” Kata Aan Suryana

Dalam masa era Digitalisasi sekarang ini,musuh Bapak/Ibu Guru pada jaman media sosial,bagai mana caranya kita sekarang ini menghadapi dan mengatasi anak – anak didik kita dengan adanya medsos yang mengakibatkan lupa akan pendidikan di sekolah,kebanyakan anak – anak sekarang terpokus kepada game online sehingga mengakibatkan kurangnya pendidikan di lingkungan keluarga dan masyarakat.” Ungkapnya

Dengan tidak adanya kesinambungan pendidikan di masyarakat juga kurangnya respon dari masyarakat,kita sebagai pendidik merupakan tugas yang sangat berat untuk menerapkan pendidikan di masyarakat.Perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah, bukan hanya di tingkat sekolah SD,SMP,SMK,atau di Perguruan Tinggi saja,bahkan di tingkat PAUD juga sering terjadi perundungan tersebut.” Tuturnya

Kami sebagai pendidik juga merasa berat juga untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib ataupun ke orang tua murid,karena harus ada bukti tentang kejadian tersebut karena kalau tidak ada bukti orang tua pelaku bisa balik menuntut kepada kami,misalnya bukti Vidio melalui HP atau CCTV untuk membuktikan adanya perundungan di sekolah baru mereka bisa percaya siapa pelaku dan korban yang terjadi perundungan di sekolah tersebut.Dan kami sebagai Pendidik kepada orang tua siswa agar bisa memberikan arahan juga didikan kepada anak – anaknya terutama di usia dini.” Pungkasnya

Acara di lanjutkan dengan berdo’a bersama,atas berpulangnya Almarhum ketua PGRI Provinsi Jawa Barat Drs.Dede Amar M.M.,Pd.,semoga ia di terima di sisi Nya Aamiin.Dan di akhiri dengan foto bersama.

Junaedi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here